Perjalanan Koran Siswa MANJ (KSM) saat ini sudah mencapai
titik nadir. Pasalnya, pada saat menjelang ramadhan, KSM akan di bekukan dan
akan kembali di aktifkan sepuluh hari setelah ramadhan mendatang, bersamaan
dengan itu pula, majalah KHARISMA edisi dua puluh Sembilan berhasil di launching-kan,
Hal ini merupakan titik akhir bagi redaksi dalam
melaksanakan peliputan dan mencari sumber data para narasumber. Akan tetapi,
redaksi masih tetap mengemban tugas berat yang tak bisa diremehkan. Yakni
dengan adanya distribusi ke pelbagai provinsi di Jawa Timur. Hal ini dilakukan
guna memberikan pengalaman terhadap seluruh anggota redaksi dalam mengetahui
dan beraktualisasi di bidang jurnalistik dengan baik.
Sementara itu, disamping semua tugas telah terselesaikan. Kini,
KHARISMA telah siap untuk me-launching-kan
video profil MANJ yang menjadi momok hangat di kalangan siswa maupun guru.
Tentu hal ini merupakan batu lonjakan yang gemilang dalam sejarah KHARISMA,
mengingat bahwa profil MANJ ini baru pertama kali di buat, dan dalam
pembuatannya hanya mengandalkan kemampuan siswa MANJ sendiri, sungguh
pencapaian yang perlu diacungi jempol.
Dalam mendidik siswa, lembaga pers KHARISMA telah berhasil
mengembangkan mereka menjadi siswa yang produktif dalam dunia tulis menulis.
Tak hanya itu, mereka pun tidak menjadi kolot dalam ilmu pengetahuan. Pasalnya,
selain tugas mereka menjadi kuli tinta. Mereka juga telah difasilitasi dengan
internet yang tentunya perlu penjagaan ekstra dalam penggunaannya agar tidak
terjadi hal yang menyimpang.
Redaksi sendiri, pada pertengahan ramadhan 2018 akan
mengadakan berbuka puasa dengan melibatkan Lembaga Pers Siswa (LPS) Tabilla
dari MAN 1 Jember. Hal ini dimaksudkan agar jalinan antar pers se- tapal kuda
tetap kokoh dan mampu saling bahu membahu dalam menghadapi tiap cobaan yang di
lalui bersama.
Memang sulit di pungkiri, LPS KHARISMA yang bernotabene
dipondok pesantren telah mampu membawa nama MANJ menjadi kian gemilang dan
popular di provinsi jawa timmur, bahkan di seluruh penjuru nusantara.
Hal itu dikarenakan,
meski LPS KHARISMA berada di dalam naungan pondok pesantren, KHARISMA
juga melakukan peliputan ke luar daerah jwa timur, antara lain : Bali, Bandung,
Jogjakarta, Jakarta dan Tangerang. Hal ini dimaksudkan agar LPS KHARISMA mampu
tersohor menjadi lembaga yang benar benar prestisius dan berakrualisasi dengan
baik.
Sedangkan untuk penyeleksian KHARISMA sendiri tergolong
ketat. Siswa yang ingin mendaftar, harus memiliki pelbagai persyaratan mental
yang kuat dan siap berada d bawah tekanan. Hal itu di maksudkan agar eksistensi
LPS KHARISMA tidak menurun atau pun
sampai hilang di tangan orang orang penting.
Tentunya harus ada penanggulangan agar eksistensi KHARISMA
tetap terjaga dan tetap menjadi majalah bestandar nasional. Hal ini dapat
dilakukan dengan perekrutan yang akut, keras dan tidak kikuk, agar pola pikir
redaksi menjadi terlatih dan memiliki mental yang kuat serta memiliki antusias
dalam menjalani kehidupan yang keras di LPS KHARISMA.
Penulis adalah Pemimpin
Redaksi Majalah Kharisma Edisi 29-30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar